hari ini kamis (18/mei/2023) Adiku mengajak keluar untuk melancarkan cara nya menyetir, sudah ku katakan jika mengajari aku belum berani dan belum mampu. Baru saja gas pertama untuk berangkat, gas nya kencang sekali aku otomatis kaget langung ku suruh rem, harus nya dia mulai masuk ke jalan lajur kiri.Disitu ada pae dan langsung marah2 (pulang sampai rumah, egel masih saja menyalahkan ku karena menyuruh nge rem, padahal yg ngerem kencang dia, kalo dia santai ngerem pelan pun pasti bisa, dan dia ga terima dinasehati karena gas pertama yg dia injak terlalu kencang ) Tapi malah dia gas kencang jauh ke depan, aku merasakan dia melewati gundukan jalan dekat pot karena terlalu mepet.Jika dia maju terus kedepan dia akan tepat di pertigaan dan otomatis akan sulit untuk masuk ke lajur kiri melihat lalu lalang kendaraan yang ramai.
Aku berusaha tetap bisa mengawasi dia, aku yakin dia bisa. Aku diam karena itu sudah pas jalan nya, tapi mamah dan adek mengggap ku marah dan tidak mau mengjari adiku.Aku katakan, jika salah akan ku arahkan semestinya bagaimana, sudah kubilang aku tidak berani sebenarnya mengajari dia Adik ku mlah ngomong gini "Siapa yang minta" (dengan nada sengak) . Kenapa tidak konsisten, yg awalnya mengajak kan dia, aku cuma diam karena aku pusing sedang banyak pikiran lain ( ketipu huhuhu uang ku dibawa orang huhuhu astagfirulah bgt ini) .
Karena mungkin adek lama tidak pegang setir dia kagok membuat ku panik, tapi dia bilang "aku mah santai mbk gita aja mungkin terlalu panik". okay aku ga masalah akan hal itu
Aku sakit hati dia mengomentari semua yng kulakuan, caraku kaget, cara ku bertindak, aku seperti terlihat bodoh di mata nya, aku seperti tidak tau cara bertindak dimata nya, aku seperti tidak tau cara bertingkah laku dimata nya.Aku merasa dia tidak mengahrgai ku, aku tidak gila hormat, tapi dia tidak pernah menghargai ku sebagai kakak dia seperti punya standar sendiri terhadap kakak itu seperti apa.
Aku hari itu benar2 sedang kacau, pikiran ku kemana-mana ditambah lagi omongan adiku yang selalu menyudutkan ku.
Aku berharap aku tetep bisa jadi kakak yang bersahabat untuk nya, kakak yng bisa diterima nasehatnya oleh dia, kakak yang terlihat anggun dimatanya, kakak yang bisa jadi tempat dia bercerita, kakak yang bisa dibanggakan dimanapun dia berada, kakak yang bisa jadi panutanya, kakak yang bisa dia hargai, Jadi kakak tidak mudah dan jadi adik pun ga mudah
Kakak selalu berusaha yang terbaik buat adek, maaf ya kakak mu ini selalu bertinkah bodoh di depan mu.Di belakang mu aku cuma seorang kakak yang tidak tau akan punya adek seperti mu dan bagaimana aku harus memperlakukanmu dengan baik.
Kakak saya adek, sehat dan bahagia selalu ya adiku.
Komentar
Posting Komentar